Blitar Selatan

Mendata Potensi Wisata di Jolosutro Dinas Kelautan dan Perikanan bersama POKMASWAS Rukun Jaya melakukan pertemuan dan survey lokasi yang dianggap patut dan berpotensi diunggulkan sebagai daerah wisata. Pak Sugeng yang Sekretaris di DKP dan Bu Palupi yang Kepala Bidang Kelautan tampak bersama para anggota POKMASWAS Rukun Jaya dipantai Jolosutro. nggak bisa turun kelaut akibat gelombang yang sangat kasar.

mBah no yang rodo owah dan nggak bisa renang bersiap ikut melaut untuk melihat dan rencana ambil gambar daerah potensial. Dah semangat pake pelampung and so on e e e malah gak jadi turun. Sang nakhoda memberi penjelasan bahwa ombak yang seperti ini dapat mengakibatkan perahu gagal ke tengah dan tumplek di laut. waaaaah yo meng eri kan yooooooo........

Yaaaah kita coba tunggu beberapa saat kalau kalau ada perubahan dan laut jadi tenang kata para nelayan

Beberapa jam kemudian laut tetap gak mau tenang dan akhirnya kami putuskan untuk menunda survey

Tujuan Survey daerah potensi wisata hari ini rencananya adalah memotret dari dekat daerah terumbukarang, padang lamun pulau cengger, pulau gunung lanang obyek tebing terjal di gunung lanang. Target seperti terlihat pada gogle map diatas, diantara dua pulau kecil yaitu pulau cengger dan pulau gunung lanang yang banyak monyet/budeng daerah ini akan kita jadikan daerah konservasi biota laut, terumbukarang dan padang lamun serta bank ikan yaitu daerah kawasan larangan menangkap ikan.

Pulau cengger dapat kita bidik dengan zoom tapi ya nggak puas kalo nggak menginjakkan kaki di sana je

Dari atas bukit pada pohon beringin yang rindang teduh dan menyenangkan, mbahno ambil view pantai jolosutro dengan pulau cenggernya. Pantai jolosutro, ke barat sekitar 500 meter tetapi melalui jalan tebing yang terjal kita akan sampai dihamparan pasir hitam yang lumayan luas, ditepinya ada pohon pohon mangrove yang tumbuh menyerap limbah dan menahan abrasi dan harus dilestarikan.